1. Isi Ulang Mobil Listrik Rirkabel
Pengisian
mobil listrik saat ini telah mengalami perkembangan, di negara inggris telah
melakukan uji coba tentang isi ulang mobil listrik secara wireless. Rencananya,
wireless ini akan dipasang di jalan raya dan jalan-jalan besar tepatnya, akan
di pasang di bawah jalan. Uji coba ini meliputi penyesuaian peralatan yang
dipasang juga penyesuaian terhadap kendaraan dengan teknologi nirkabel
tersebut. Hal
ini memungkinkan para
pengguna mobil listrik tidak merasa resah saat berkendara jarak jauh. Juga, maraknya mobil listrik yang dikembangkan saat ini, uji coba isi ulang
mobil listrik menggunakan wireless ini dipastikan akan didukung oleh masyarakat
luas. Uji coba Dynamic Wireless Transfer atau
Teknologi transfer daya nirkabel dinamis ini dan berakhir di akhir tahun 2015.
2. Nissan Akan Meluncurkan Mobil Listrik
Perusahaan
asal Jepang Nssan semakin optimis untuk membut mobil bertenaga listrik, Nissan
berencana membeli baterai dari LG Chem sebagai
tenaga utama dalam pembuatan mobil listrik.
CEO Carlos
Ghosn mengatakan perusahaanya mungkin akan membeli baterai sebagai tenaga utama
di mobil listrik yang akan dibuat dan akan menjadi masa depan dari perusahaan
kimia terbesar yang terletak di negara Ginseng tersebut.
CEO Carlos
Ghosn mengatakan setelah serangkaian kompetensi yang sengit, akhinya CEO
Charlos menjatuhkan pilihannya pada LG Chem. Pengumuman tersebut mengkonfirmasi
bahwa nissan akn mengakhiri produksi baterainya dengan Perusahaan NEC Group.
3. Negara Penghasil Minyak Terkaya Tidak Minat Dengan Mobil Listrik
Moscow,
Negara penghasil minyak terkaya di Rusia
juga mengembangkan usahanya di bidang elektronika, yakni membuat mobil listrik
yang ramah lingkungan. Namun, di Rusia masih sedikit yang menaruh minatanya pada
mobil listrik ini. Walaupun sangat memungkinkan rusia untuk melakukan apapun
dengan sumber dayanya yang melimpah. Menurut masyarakat rusia mobil tanpa bahan
bakar ini dirasa sangat mahal, karena tidak adanya insentif dari pemerintah dan
infrstruktur yang mahal. Butuh uang sekitar Rp.2,2 M hanya untuk mendatangkan 1
unit Tesal Model S.
4. Maraknya Mobil Listrik Di Bejing
Semakin pesatnya perkembangan mobil listrik yang ada di kota Beijing mencerminkan bahwa Beijing memang salah satu kota dengan perkembngan otomatif yang tercepat. Pemerintah di Beijing memang mengeluarkan beberapa kebijakan untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik.HIngga sampai saat ini mobil listrik di Beijing semakin bertambah dan meningkat. Pembangunan infrastruktur pengisian mobil listrik ini pun mulai dibangun untuk memudahkan pengisian pengguna mobil listrik.
5. Mobil Listrik Model Baru Siap Meluncur 3 Bulan Lagi
Mobil listrik terbaru
buatan tesla telah resmi di umumkan, mobil terbaru ini adalah 2016 Model X. Rencananya,
mobil ini akan dikirim ke beberapa pasar sekitar 3-4 bulan lagi. Pada
pengirimannya mobil listrik ini megalami banyak hambatan dan penundaan. Juga, mobil listrik ini akan
lebih lambat dari S P89D dengan melaju hingga 100km/jam dalam waktu 3,2 detik. Namun, dipastikan mobil ini akan lebih baik
dari Model S yaitu Model sedan.
6. Mobil Listrik Mungil Yang Gesit
Selandia baru menciptakan mobil listrik mungil dengan kemampuan yang gesit dan mudah bergerak kemana-mana.
Mobil yang dihasilkan dari proyek di Otago Polytechnic di Selandia Baru ini dapat berputar balik arah tanpa memerlukan banyak ruang gerak yang luas. Namun, tampilan dan penampilannya masih dalam perbaikan dan perlu untuk direvisi agar dapat mencuri minat konsumen.
Mobil yang dihasilkan dari proyek di Otago Polytechnic di Selandia Baru ini dapat berputar balik arah tanpa memerlukan banyak ruang gerak yang luas. Namun, tampilan dan penampilannya masih dalam perbaikan dan perlu untuk direvisi agar dapat mencuri minat konsumen.
salam kenal q dr malang
ReplyDelete