"Mobil
Listrik" Setelah mendengar kata itu, pasti Anda sudah menebak apa yang dimaksud mobil listrik. Mobil Listrik adalah mobil yang menggunakan energi listrik untuk sebagai bahan bakar untuk menggerakannya.
Energi Listrik membutuhkan baterai untuk menyimpan energinya. Baterai yang biasa digunakan pada mobil listrik adalah baterai Lithium – ion atau biasa di sebut baterai Li – ion. Saya sendiri mengakui bahwa baterai ini sangat unggul, isi ulangnya cepat, dentitas penyimpanannya lebih banyak, dan juga yang paling menarik adalah perbandingan berat dan energi yang di hasilkannya. Sifatnya yang memungkinkan bisa diisi kapan saja membuat baterai ini sangat fleksibel dan efisien. Sebenarnya Baterai Li – ion ini tak hanya di gunakan pada mobil listrik saja namun, pada laptop, iPod, MP3 player dan elektronika lain juga sudah di pakai. Kita kembali ke topik. Sebenarnya, perkembangan mobil listrik ini naik turun. mobil listrik sebenarnya sudah terkenal kira-kira sejak abad ke- 19 yang lalu, namun karena berkembangnya tekhnologi mesin pembakaran menggunakan BBM semakin maju dan harga BBM murah, mobil listrik ini mulai hilang popularitasnya. Sekitar tahun 1970 mobil listrik mulai dikembangakan kembali. Namun, baru beberapa tahun belakangan ini para produsen mulai menaruh perhatian serius pada perkembangan mobil listrik. Penyebabnya adalah harga BBM yang kembali mahal dan langka. Oleh sebab itu, para produsn mobil sekarang lebih menitikberatkan pada pembuatan mobil listrik.
Energi Listrik membutuhkan baterai untuk menyimpan energinya. Baterai yang biasa digunakan pada mobil listrik adalah baterai Lithium – ion atau biasa di sebut baterai Li – ion. Saya sendiri mengakui bahwa baterai ini sangat unggul, isi ulangnya cepat, dentitas penyimpanannya lebih banyak, dan juga yang paling menarik adalah perbandingan berat dan energi yang di hasilkannya. Sifatnya yang memungkinkan bisa diisi kapan saja membuat baterai ini sangat fleksibel dan efisien. Sebenarnya Baterai Li – ion ini tak hanya di gunakan pada mobil listrik saja namun, pada laptop, iPod, MP3 player dan elektronika lain juga sudah di pakai. Kita kembali ke topik. Sebenarnya, perkembangan mobil listrik ini naik turun. mobil listrik sebenarnya sudah terkenal kira-kira sejak abad ke- 19 yang lalu, namun karena berkembangnya tekhnologi mesin pembakaran menggunakan BBM semakin maju dan harga BBM murah, mobil listrik ini mulai hilang popularitasnya. Sekitar tahun 1970 mobil listrik mulai dikembangakan kembali. Namun, baru beberapa tahun belakangan ini para produsen mulai menaruh perhatian serius pada perkembangan mobil listrik. Penyebabnya adalah harga BBM yang kembali mahal dan langka. Oleh sebab itu, para produsn mobil sekarang lebih menitikberatkan pada pembuatan mobil listrik.
Perkembangan mobil listrik di Indonesia belum begitu berkembang pesat. Di Indonesia masih
belum memiliki kepercayaan diri untuk memproduksi mobil sendiri, ini
dikerenakan oleh tidak adanya dukungan dari pemerintah dan warga Indonesia. Oleh
sebab itu, Indonesia lebih memilih untuk mengimpor produk luar negeri daripada
memproduksi sendiri. Bagaimana jadinya bila keadaan ini semakin berlanjut di negara kita?? Padahal banyak sekali potensi
sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah di Indonesia. Namun,
karena ada juga yang sadar akan krisis yang dialami Indonesia saat ini, Indonesia
mulai mengembangkan mobil listrik. Mobil listrik pertama di Indonesia ini di
namai dengan nama mobil listrik “Ahmadi” seperti halnya nama orang yang
mengembangkannya yakni, Dasep Ahmadi. Tapi, berita-berita tidak menyenangkan
sekarang masih berkeliaran di sekitar pemberitaan mobil listrik ini. Dari mulai
yang tidak lulus uji coba dan tentang hasil korupsi dari bahan-bahan yang diperoleh.
Itulah sebabnya, kita sebagai warga Indonesia harus memiliki hubungan yang baik
antara pemerintah dan warganya. Pemerintah tidak hanya duduk di kursi dan mendengarkan
pidato saja, masyarakat juga tidak hanya semata-mata menjalankan apa yang
diperintahkan dan dilarang dalam aturan pemerintah saja. Ramah Lingkungan bukan
berarti kita hanya satu pihak saja yang menjalankannya, namun kita juga harus
bisa bekerja sama dalam memperbaiki dan menjaga lingkungan sekitar.
Bila mobil
listrik berkembang pesat di Indonesia, pasti akan banyak keuntungan yang
tercapai untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Namun, jika di
lihat dari segi akibat negatif yang terjadi bila pertumbuhan mobil listrik
berkembang pesat di Indonesia, Indonesia akan mengalami kemacetan berlebihan
akibat banyakanya orang yang menggunakan mobil. Akan semakin banyak orang yang
mengurungkan niatnya untuk berjalan kaki. Juga, energi listrik bisa saja
menjadi produk yang mahal karena ketergantungan pemakaian. Oleh karenanya, saya
berfikir bila listrik itu diproduksi melalui bahan ramah lingkungan yang murah dan mudah di dapat pasti di masa depan mendatang
listrik akan bisa digunakan oleh orang yang berpengasilan rendah maupun tinggi. Energi itupun tidak menimbulkan kerusakan ligkungan atau menghasilkan limbah mengganggu. Mungkin saja energi air yang dirubah menjadi listrik ini di kembangkan tidak hanya pada mobil istrik saja, namun pada listrik - listrik yang digunakan sehari -hari pula. Alangkah baiknya juga, bila kita sebagai remaja Indonesia berlomba - lomba untuk melestarikan lingkungan, serta menciptakan Teknologi yang tidak ada kalahnya dengan produk luar negeri.
0 comments:
Post a Comment