Daya Listrik yang bersumber dari
listrik PLN atau Generator lewt alt pengisian (Charger) yang berperan untuk
merubah arus bolak-balik (AC) jadi arus searah (DC) sesuai sama dengan
keperluan pengisian dari baterai lewat dua buah kabel yakni positif serta negatif
untuk isi baterai.
Sesudah baterai
penuh,Listrik yang tersimpan pada baterai bisa dipakai untuk memutar motor
penggerak lewat solenoid yang mempunyai 2 terminal yang berfungsi menyambung
serta memutus di mana terminal positif pada baterai dipasang pada satu diantara
terminal pada solenoid dikaitkan ke kendali kecepatan.untuk mengatur besar
kecilnya putaran motor penggerak diapakai kendali kecepatan yang mempunyai 4
buah terminal utama yang diberi sinyal di masing-masing terminal.
Kendal yang inputannya berbentuk tanda analog dari potensio serta juga Induktif
Trhole sensor yang dipasang pada mekanisme gas, Supaya Kendaraan bisa bergerak
maju, mundur serta netral dipakai saklar mekanis maju mundur.
Saklar Pembatas yang dilengkapi dengan pelatuk melekat di bagian batang pengungkit yang bekerja jika pedal rem ditekan batang pengungkit akan menghimpit pelatuk dari saklar pembatas bakal terputus saat itu juga jika sistem pengereman mekanis pada roda kendaraan listrik ini yang digerakkan.
1. Sistem Pengerak
Saklar Pembatas yang dilengkapi dengan pelatuk melekat di bagian batang pengungkit yang bekerja jika pedal rem ditekan batang pengungkit akan menghimpit pelatuk dari saklar pembatas bakal terputus saat itu juga jika sistem pengereman mekanis pada roda kendaraan listrik ini yang digerakkan.
Sistem penekanan batang pengungkit pada
pelatuk saklar pembatas bisa disetel jarak aktifnya supaya pada waktu mengemudi
menempelkan kakinya pada pedal rem yang tiada punya maksud menghimpit hingga
saklar pembatas ak lagi berperan namun jika dissdesakan yang didapatkan
melebihi batas yang didapatkan maka saklar pembatas bakal bekerja dengan
terbaik, maksudnya yaitu jika system penggerak mobil listrik ini tengah
beroperasi tiba-tiba ingin menghimpit pedal rem maka bevan yang disebabkan leh
pengereman tak lagi punya pengaruh pada system tenaga lantaran terlebih dulu
system daya sudah terputus lewat saklar pembatas yang dipasang untuk
pengamanan.
Sistem penggerak ini Cuma bisa
dioperasikan jika kunci kontak di on kan atau dinyalakan lalu pedal
gas ditekan, bisa diterangkan bahwasannya jika pedal gas ditekan maka
batang penarik bakal menarik pengungkit pengungkit poros dari potensi lalu
pengungkit itu akal melepas desakan pelatuk saklar pembatas hingga arus listrik
yang bakal menggerakan slenoide bisa terhubung lewat terminal 1 dari saklar
pembatas. System ini mempunyai tujuan supaya daya listrik tak terbuang
sia-sia pada waktu kendaraan alami jalan penurunan tau pada jalur macet serta
juga berperan untuk pengamanan. Untuk System maju mundur dengan memakai
SM3. Prinsip basic pembalikan putaran motor penggerak type ini bisa
dikerjakan dengan pembalikan arah arus yang mengalir pada lilitan stator motor,
untuk arah maju bermakna arus yang mengalir dari terminal C pada SM3 lalu
mekanis saklar memindahkan jalinan dengan cara mekanis menyambungkan C ke
terminal B pada SM3 lalu dikaitkan ke terminal S1 pada motor penggerak hingga
arus listrik menuju terminal S2 pada motor penggerak yng segera dikaitkan ke
kendali kecepatan pada terminal M-.
Untuk posisi mundur yang dipertunjukan
pada gambar dikerjakan dengan pembalikan arah arus yang dipertujukan
bahwasannya arus listrik mengalir dari terminal motor A1 dengan memakai SM3
dikaitkan dengan terminal A pada SM3 (5) lalu mekanis saklar memindahkan
jalinan dengan cara mekanis menyambungkan terminal C ke terminal D pada SM3,
lalu dihubungkan ke terminal S2 pada motor penggerak yang segera dikaitkan ke
kendali kecepatan pada terminl M-. Tersebut penjelasan pemakaian SM3 pada
system Maju Mundur serta Netra.
Supaya kendaraan bisa bergerak maju,
mundur serta posisi netral dipakai alat saklar mekanis maju mundur(SM3) pada
gambar, yang mempunyai enam terminal yang diberi kode masig-masing a, b, c.
Terminal a dikaitkan ke terminal A kendali kecepatan lewat terminal A1 serta A2
pada motor penggerak.
Terminal c pada SM3 dikaitkan segera
keterminal M dari kendali kecepatan. Untuk terminal b & d mempunyai dua
buah kutub dimana digunakan untuk membolak balikan input arah arus pada
terminal S1 & S2 pada motor Penggerak.
2. Pemakaian Mikro Switch Untuk Pengaman Dan Efisien Data
Pemakaian Mikri swicth pada
system mekanis gas untuk pengaman system serta efesiensi pemakaian daya
listrik. Dengan penggunaan mikro swicth yang melekat pada mekanis gas yang
berperan mengamankan system daya, lantaran system cuma bisa terima daya listrik
jika pedal gas ditekan sesudah kunci kontak di ON kan, sekalian dapat juga
menghemat daya listrik pada waktu kendaraan meniti jalanan macet serta
penurunan. Untuk mengantisipasi
rutinitas pengemudi yang umumnya menghimpit pedal gas kadang-kadang
berbarengan dengan pengereman mekanis, juga dipakai mikro switch untuk
pembatas.
Seperti yang diterangkan di atas mobil listrik
mempunyai system penggerak listrik yang lebih simpel serta efektif. Dengan
lakukan penentuan sebagai komponen yang dipakai dan disederhanakan, dikurangi
serta dikumpulkan. Hingga system penggerak mobil listrik terbagi dalam system
daya, system kendali, system maju mundur bisa berperan dengan terbaik.
SITUS BANDAR ONLINE 2017 #DEWA-LOTTO
ReplyDeleteBURUAN BERGABUNG SEKARANG JUGA
Kecepatan bagaimana
ReplyDelete